Islam bukanlah agama simbolis, akan tetapi Islam adalah yang harus di internalisasi kedalam jiwa dan harus sampai di performace kedalam aktivitas sehari-hari. Imam Hasan Al Bisri mengatakan Islam bukanlah Agama angan-angan akan tetapi harus sampai di wujudkan kedalam amal sehari hari. Risalah Allah ini sedapat mungkin tercermin sampai kedalam deyut nadi pemeluknya.
Tentu hal ini perlu mendapat perhatian khusus setiap individu muslim, seperti ia memberikan perhatian khusus terhadap dirinya, bukankah kita selalu menjaga badan kita selalu sehat, enak di pandang dan bersahaja. Untuk itu acap kali kita berkorban untuk supaya diri kita ini selalu fit, ada rutinitas yang selalu kita kerjakan seperti berolahraga, makan makanan sehat dan bergizi bahkan ada pula yang melakukan perawatan tubuhnya dengan ber spa atau apapun namanya agar ia bisa berpenampilan menarik.
Baju yang kita gunakan pun selalu di pilih bukan hanya bagus tapi yang sesuai dengan tubuh dan warna kulit, untuk itu ada anggaran khusus yang di keluarkan guna membeli baju yang pas tadi. Belumlagi pengobanan serta daya upaya semua kita lakukan jiga ternyata diri kita terserang penyakit, kita akan merogoh kantong kita dalam dalam untuk kesembuhan penyakit yang kita derita.
Demikian pulalah hendaknya sikap kita terhadap Islam, ajaran yang menentukan baik buruknya amal kita, elok dan rusaknya akhlak kita dan menentukan selamat dan celaka kehidupan kita di dunia maupun di akhirat kelak. Maka perhatian khusus itu pun patut kita berikan untuk Islam, setidaknya yang harus kita lakukan terhadap Islam adalah, pertama Ma'riafatul Syumuliatul Islam, keta harus memiliki pemahaman yang universal tetang agama ini sehingga kita tahu betuldari mana kita memulai membenahi Islam dan apa saja yang harus kita lakukan untuk Islam untuk itu tiada kata henti untuk mendalami ajaran Islam.
Kedua, berusaha mengamalkan apa yang telah kita pahami daria ajaran islam ini, tak perlu rasanya kita melaksanakan konsep yang lain selain konsep Islam ini, karena sampai saat ini pun masih banyak ajaran Islam yang kita pahami belum kita laksanakan, karenanya sedikit demi sedikit kita mengupgrade amal kita seperti kita mengupgrade penampilan kita agar kelihatan lebih baik.
Ketiga, setelah paham dan mengamalkan kita baru bisa dikatan orang soleh, soleh secara pribadi tentunya belum cukup, permasalahannya Islam bukanlah agama Individual, kesolehan itu harus kita bagi, kita mesti bisa menjadikan kesolehan kita untuk mensoleh kan orang lain. Kalau sudah demikian maka Islam akan tampil bukan hanya bagus secara konsepakan tetapi bagus secara aplikasi dalam pribadi semua pemeluknya.
Wahai saudaraku, kita telah berjanji kepada Allah swt. bahwa hidup dan mati kita hanya untuk Allah semata, ibadah dan amal soleh kita pun senan tiasa kita persembahkan hanya kepada Allah untuk itu pengorabanan untuk mewujudkan janji kita pun benar-benar kita buktikan kepada Allah. Semoga Allah menolong kita semua amin.
1 komentar:
mari mencintai allah jalla wa'ala, mencintai Rosulullah shalallahu'alaihi wa sallam
, mencintai islam, melebihi cinta kita pada diri sendiri..
Posting Komentar